Pengaruh Teknologi Informasi Komunikasi terhadap Tingkat Kemiskinan di Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh akses Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), keterampilan digital, serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia. Analisis dilakukan menggunakan data panel dari 34 provinsi selama tahun 2015 hingga 2023 dengan pendekatan kuantitatif melalui metode regresi fixed effect model. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa peningkatan akses internet di tingkat rumah tangga dan IPM berdampak negatif dan signifikan terhadap kemiskinan, yang berarti keduanya berkontribusi dalam menurunkan angka kemiskinan. Sebaliknya, keterampilan TIK justru menunjukkan pengaruh positif dan signifikan, yang dapat diartikan bahwa pengembangan keterampilan digital belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal oleh kelompok berpenghasilan rendah, atau belum merata dari segi kualitas dan distribusinya. Temuan ini menekankan bahwa strategi pengurangan kemiskinan perlu mencakup bukan hanya perluasan infrastruktur TIK dan peningkatan pembangunan manusia, tetapi juga penguatan pemanfaatan keterampilan digital yang merata dan inklusif di seluruh wilayah.