Analisis Kemiskinan Energi pada Tingkat Provinsi di Indonesia tahun 2015-2023
Keywords:
Energy Poverty,, Per Capita Income, Income Inequality, Industrialization, InvestmentAbstract
The purpose of this study is to ascertain and examine how Indonesian energy poverty is impacted by per capita income, economic disparity, industrialization, and investment. The research variables in this study are divided into two categories: the independent variables are per capita income, income inequality, industrialization, and investment, and the dependent variable is energy poverty. The study uses secondary data from the Central Bureau of Statistics of Indonesia. utilizing a cross section of 34 Indonesian provinces and a time series spanning 2015–2023, this study employs panel data regression analysis utilizing the Random Effect Model (REM) approach. According to the study's findings, (1) Indonesia's energy poverty is significantly and negatively impacted by per capita income. On the other hand, energy poverty is positively and significantly impacted by income inequality. Then (3) Indonesia's energy poverty is significantly and negatively impacted by industrialization. Additionally, investment has a minor but positive impact on Indonesia's energy poverty.
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk memastikan dan menguji bagaimana kemiskinan energi Indonesia dipengaruhi oleh pendapatan per kapita, kesenjangan ekonomi, industrialisasi, dan investasi. Variabel penelitian dalam penelitian ini dibagi menjadi dua kategori: variabel independen ialah pendapatan per kapita, ketimpangan pendapatan, industrialisasi, dan investasi, dan variabel dependen ialah kemiskinan energi. Penelitian ini menerapkan data sekunder dari Badan Pusat Statistik Indonesia. Dengan menerapkan cross section dari 34 provinsi di Indonesia dan time series yang mencakup tahun 2015–2023, penelitian ini menerapkan analisis regresi data panel dengan menerapkan pendekatan Random Effect Model (REM). Menurut temuan penelitian, (1) kemiskinan energi Indonesia dipengaruhi secara signifikan dan negatif oleh pendapatan per kapita. Di sisi lain, kemiskinan energi dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh ketimpangan pendapatan. Kemudian (3) kemiskinan energi Indonesia dipengaruhi secara signifikan dan negatif oleh industrialisasi. Selain itu, investasi memiliki dampak yang kecil tetapi positif terhadap kemiskinan energi Indonesia.