Determinan Yang Mempengaruhi Kualitas Lingkungan Di Indonesia
Keywords:
CO2 emision, economic grow, Sustainable DevelopmentAbstract
Penelitian ini mengkaji pengaruh pertumbuhan ekonomi, energi terbarukan, dan penanaman modal asing (FDI) terhadap kualitas lingkungan di Indonesia, yang diukur melalui emisi karbon dioksida (CO₂) dari tahun 2017 hingga 2022. Data sekunder dari 34 provinsi di Indonesia digunakan untuk analisis regresi linier berganda dengan model Fixed Effect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas lingkungan, dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi sebesar 1% maka kualitas lingkungan meningkat sebesar 2,39%. Hal ini mendukung hipotesis Environmental Kuznets Curve (EKC) yang menunjukkan bahwa seiring dengan pertumbuhan perekonomian Indonesia, hal tersebut dapat membawa perbaikan lingkungan setelah mencapai ambang batas tertentu. Namun, energi terbarukan dan FDI tidak menunjukkan dampak jangka pendek yang signifikan terhadap kualitas lingkungan. Transisi ke energi terbarukan masih dalam tahap awal, dan investasi asing belum terlalu fokus pada sektor ramah lingkungan. Studi tersebut menyimpulkan bahwa Indonesia kemungkinan besar berada pada fase awal EKC, di mana pertumbuhan ekonomi berkorelasi dengan peningkatan emisi CO₂. Namun, dengan dukungan berkelanjutan terhadap pengembangan energi terbarukan, teknologi ramah lingkungan, dan penanaman modal asing yang berkelanjutan, kualitas lingkungan hidup dapat meningkat dalam jangka Panjang.