Pengaruh Pengeluaran Pemerintah, Tingkat Pengangguran Terbuka, Inflasi dan Ketimpangan Pendapatan Terhadap Kemiskinan di Indonesia
Keywords:
Pengeluaran Pemerintah, TPT, Inflasi, Ketimpangan Pendapatan, KemiskinanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pengeluaran Pemerintah, Tingkat Pengangguran Terbuka, Inflasi dan Ketimpangan Pendapatan Terhadap Kemiskinan di Indonesia. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder dengan menggunakan data panel yang merupakan gabungan data Time series 2016-2022 dan data Cross section 34 Provinsi di indonesia. Penelitian didapatkan dari publiksi Badan Pusat Statistik (BPS) dan instansi terkait lain. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis induktif. Pada analisis induktif, penelitian ini menggunakan metode regresi data panel. Berdasarkan Hasil analisis regresi data panel dengan menggunakan model Fixed Effect Model serta deskripsi terhadap hasil penelitian antara variabel bebas dengan variabel terikat seperti yang telah dijabarkan diatas, maka ditarik kesimpulan sebagai berikut. Pengeluaran pemerintah memiliki pengaruh negatif terhadap kemiskinan di Indonesia, setiap kenaikan pengeluaran pemerintah maka kemiskinan di Indonesia akan turun dan begitu juga sebaliknya, jika pengeluaran pemerintah mengalami penurunan maka kemiskinan di Indonesia akan meningkat. Tingkat pengangguran terbuka memiliki pengaruh positif terhadap kemiskinan di Indonesia, jika tingkat pengangguran terbuka meningkat maka kemiskinan juga akan meningkat. Sebaliknya, jika tingkat pengangguran terbuka mengalami penurunan maka kemiskinan di Indonesia juga akan mengalami penurunan. Inflasi memiliki pengaruh negatif terhadap kemiskinan di Indonesia, ini berbanding terbalik dengan landasan teori yang mungkin disebabkan oleh adanya fenomena sosial tertentu atau karena inflasi merupakan determinan dari makro ekonomi, sehingga bisa saja tidak berpengaruh langsung pada tingkat kemiskinan. Ketimpangan pendapatan memiliki pengaruh positif terhadap kemiskinan di Indonesia, ini menunjukkan bahwa jika ketimpangan pendapatan mengalami kenaikan maka kemiskinan di Indonesia akan meningkat. Sebaliknya jika ketimpangan pendapatan mengalami penurunan maka kemiskinan di Indonesia juga akan menurun